suaramu buat otakku tercerai-berai
menyisipkan terimakasih
melukis berlarian
entah berapa lama
jangan pergi dulu
aku menikmati
kehadiran yang kau sebut fana
lembaran hitam
kadang putih
menyebalkan, katamu sambil tersenyum
tuhan.
kurekam baik kala indah bersamamu kesekian kali
No comments:
Post a Comment