tak mampu aku bertanya pada celah hari kala fajar mengintip di ufuk timur
apa segala dalam dada harus kukunci rapat dalam peti hati bernama pedih?
hey bidadari berjuta asa
aku tak mampu berhenti
aku bermakna samar
aku bermakna banyak hal
naif
tak pernah ku inginkan sesuatu dari masa yang telah lalu
satu saja kunci peti hati bernama cinta itu retak
berontaklah sesuatu bernama rindu
kala itu pertama kali ku ulangi kembali jatuh pada cintamu lagi
No comments:
Post a Comment