Monday, August 1, 2016

NONA

Lagi kau tebar senyum selepas hujan malam itu

Nona,
Asal kau tahu saja
Aku ini bukan sebatang tubuh yang suka mengeja kenangan

Nona,
Kita pernah sibuk mengukur
Berapa jarak rindu yang kita urai dari saat dulu

Bahkan aku masih hafal sisa harum tubuhmu
Mengacak-ngacak otakku hingga tercerai

Nona,
Biar aku seduh kopi pagi ini
Yang di dalamnya
Ada resahku yang kian lantang memanggil-manggil namamu

No comments:

Post a Comment